Putra Kelahiran Tanah Karo Raih Gelar Doktor dari USU
METROMEDAN – Putra kelahiran Kabupaten Tanah Karo, Kolonel Inf Agustatius Sitepu, S. Sos., M.Si. M. Han. berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (29 April 2024).
Gelar Doktor tersebut diraih Kolonel Agustatius Sitepu setelah melalui ujian terbuka dengan mempertahankan disertasinya di depan ketua tim penguji Profesor Humaizi di Kampus USU, Medan.
“Kami para dosen dan mahasiswa USU sangat bangga sekali dengan keberhasilan seorang Pamen TNI AD, Kolonel Inf Agustatius Sitepu meraih gelar Doktor melalui tahap ujian yang berat dengan disertasi “Penanggulangan Bencana Alam (Gulbacel) Erupsi Gunung Sinabung,” kata Wakil Rektor I, Dr. Eddy Ikhsan, SH., MH saat memimpin sidang Program Studi S3, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU.
“Disertasi Agustatius Sitepu benar – benar membanggakan dengan membawa nama baik TNI melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP) mampu menyelamatkan masyarakat korban terdampak erupsi Gunung Sinabung meskipun keterbatasan anggaran dan bantuan. Peran TNI dalam penanggulangan bencana alam (Studi peran Kodim 0204/Tanah Karo dalam penanganan penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Sinabung), akhirnya Agustatius Sitepu meraih gelar Doktor dengan nilai sangat memuaskan. Semoga gelar Doktor yang di raih menjadi keberkahan dan jalan sukses meniti karir di TNI,” ungkap Dr. Eddy Ikhsan.
Kolonel Agustatius Sitepu lahir 3 Agustus 1975 adalah putera bungsu dari 5 bersaudara. Ia lahir dari pasangan suami isteri yang hidup di kaki Gunung Sinabung, Desa Sigarang – garang, Tanah Karo, Sumatera Utara.
Pria yang akrab disapa Agus ini menceritakan kehidupan keluarganya sangat susah, kedua orangtuanya hanyalah seorang petani dan tukang jahit yang harus menghidupi anak yang masih kecil – kecil untuk bisa bersekolah dan bertahan hidup. Makan dengan lauk ikan asin sudah hal biasa baginya.
“Hidup saya waktu kecil sangat susah dan serba kekurangan, pulang sekolah saya harus bekerja di ladang orang untuk membantu kedua orangtua. Di masa kecil hingga remaja saya tidak pernah mengenal uang jajan karena tidak pernah diberikan orangtua seperti kebanyakan anak – anak seusia saya,” kata Kolonel Agustatius mengenang.
“Meskipun kehidupan orangtua saya hanya seorang petani dan tidak mampu memberikan hidup berkecukupan, ternyata saya bisa memotivasi untuk meraih cita – cita sebagai prajurit TNI AD untuk mengangkat smartabat keluarga,” ucap mantan Kasrem 022/PT.
Kolonel Agustatius Sitepu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 yang saat ini menjabat Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur, berkualifikasi Infanteri dari Kostrad memiliki seorang isteri Ester Rehulina Sembiring dan dua anak, Gricella Clara Ibrena Sitepu dan Louis Alexander Sitepu.
Mantan Danbrigif 7/RR Kodam I/BB ini berpesan kepada generasi penerus bangsa agar tetap semangat dalam meraih masa depan. Jangan lelah dan malas untuk menimba ilmu agar kelak berguna bagi bangsa dan agama serta keluarga. Anak seorang petani bisa menjadi tentara, akan tetapi harus bisa dicapai dengan keuletan, kegigihan dan pantang menyerah.
“Saya anak seorang petani, namun berkat kerja keras, sekarang saya menjadi tentara berpangkat Kolonel,” ucap Kolonel Agustatius.
Meskipun menyandang pangkat Kolonel TNI AD dan menduduki berbagai jabatan strategis di lingkungan militer tidak membuat Kolonel Agustatius puas diri. Mantan Asops Kasdam XIV/Hasanuddin ini juga terus belajar menuntut ilmu dan atas kerja kerasnya Kolonel Inf Agustatius Sitepu sukses meraih gelar Doktor.
Mantan Dandim 0205/Tanah Karo ini berharap kepada prajurit TNI khususnya TNI AD yang masih muda – muda agar terus berkarier dan jangan pernah lelah untuk menimba ilmu demi masa depan dan berbakti kepada negara.
“Sebagai prajurit TNI harus berguna bagi masyarakat dan negara, untuk itu kepada yang muda – muda agar terus berkarya dan mencari ilmu,” pesannya.
“Gelar Doktor yang saya raih berkat dukungan orang – orang di sekitar seperti keluarga, senior dan junior di TNI khususnya TNI AD, tanpa kekuatan Doa dan berkat tangan Tuhan saya tidak mungkin bisa mendapatkan semua ini,” jelas Kolonel Inf Agustatius Sitepu.
(MM Metromedan.co.id)