Banjir Bandang di Sembahe, Satu Unit Mobil Avanza Putih Hanyut
METROMEDAN, KARO – Banjir bandang terjadi di sungai Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (30 April 2023).
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial (Medsos) tampak satu unit mobil Avanza warna putih hanyut terbawa derasnya air.
Tampak dalam rekaman video, lampu bagian belakang mobil yang hanyut diduga tengah menyala. Belum diketahui, apakah ada orang atau tidak di dalam mobil yang hanyut tersebut.
Selain kepanikan warga, kamera mengarah ke lokasi lain, yang menangkap detik-detik satu unit mobil terseret derasnya arus sungai.
“Astaghfirullah, mobil woi,” kata perekam video.
Sang perekam kemudian bertanya kepada temannya, dari mana jatuhnya mobil tersebut.
Sejumlah pondok di kawasan wisata pemandian alam Sembahe hancur disapu banjir bandang.
Di sisi lain, jalur Medan-Berastagi lumpuh total akibat banjir bandang tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Deli Serdang, Amos Karo-Karo membenarkan adanya satu unit mobil jenis Avanza yang terbawa arus banjir bandang di Sungai Sembahe.
Mobil tersebut terbawa arus banjir bandang, akibat parkir di pinggiran Sungai Sembahe. Namun, ia menyebutkan tidak korban yang ikut terseret di dalam mobil tersebut.
“Gak ada korban, cuman satu mobil aja yang hanyut, lagi parkir dia di pinggiran sungai,” kata Amos Karo-Karo.
Amos menambahkan saat ini Pihak BPBD sedang melakukan pencarian keberadaan mobil yang hanyut tersebut.
“Masih kami telusuri dimana keberadaannya, kami turunkan anggota,” ucapnya.
Amos menyebutkan untuk saat ini pihak BPBD belum mendapatkan informasi adanya korban hanyut akibat banjir bandang itu.
“Belum ada informasi hanyut,” ujarnya.
Amos mengungkapkan banjir bandang tersebut terjadi akibat siklus cuaca yang terjadi masih sangat ekstrem.
Sehingga masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di seputaran sungai.
“Ini kan ada siklus alam keknya yah, memang di situ ada siklusnya. Karena cuaca lagi ekstrim, saat ini lagi hujan juga. Jadi masyarakat supaya jangan turun dulu ke sungai apalagi berwisata. Karena air lagi banjir dari atas, belum bisa dapat dipastikan kapan berhentinya. Karena masih hujan di atas,” imbaunya.
“Pengunjung kita arahkan jangan turun lagi ke sungai, dan kita arahkan pulang ke rumah masing-masing. Karena situasi cuaca saat ini di pegunungan masih hujan rintik- rintik,” tutup Amos.
(MM-14 Metromedan.co.id – Karo)