Boru Siregar Ditemukan Meninggal Dunia di Persawahan Dolok Sae
METROMEDAN, PALUTA – Seorang perempuan bernama Kanda Boru Siregar (58) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di area persawahan miliknya, Desa Dolok Sae, Kec. Padang Bolak, Kab. Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut pada Jumat, 6 Januari 2023. Korban diketahui bekerja sebagai petani.
Jasad korban mulanya ditemukan oleh semarganya bernama Taufik Muda Siregar (38) warga desa setempat dan kemudian melaporkan penemuan jasad korban tersebut ke Mako Polsek Padang Bolak.
Selanjutnya personel turun ke lokasi kejadian sekitar tiga jam kemudian dikarenakan jarak yang cukup jauh dan kondisi jalan yang rusak.
Petugas menemukan sosok jasad korban di lokasi ladang persawahan dengan posisi terlentang dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
“Saat petugas tiba di lokasi, jasad korban sudah mengeluarkan aroma tidak sedap,” kata Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar dalam rilisnya, Minggu (8 Januari 2023).
Selain itu, lanjut AKP Zulfikar, jarak 50 meter dari lokasi penemuan jasad korban didapati sebilah parang yang belum diketahui pemiliknya dan masih dalam proses penyelidikan petugas.
“Selanjutnya, Kanit Reskrim bersama anggota membawa jenazah petani wanita yang hidup sebatang kara itu ke kediaman korban yang juga tak jauh dari ladang,” terangnya.
Setelah itu, korban dilakukan pemeriksaan oleh dokter Rini dari Puskesmas Napa Gadung Laut.
“Dari hasil pemeriksaan, dr. Rini mendapati di bagian leher korban ada bekas menghitam melingkar. Selain itu, lidah korban juga dalam keadaan tergigit dan mengeluarkan darah pada mulutnya,” tutur AKP Zulfikar.
Ia mengungkapkan, pada bagian belakang tubuh korban, terdapat sejumlah belatung. Menurut keterangan dokter, ada luka atau darah yang ke luar, sehingga menyebabkan luka cepat membusuk dan berbelatung.
“Saat ini, petugas telah mengamankan sejumlah barang-barang yang berkaitan dengan peristiwa tersebut dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi,” tambah Kapolsek.
Untuk mengetahui penyebab kematian, sambung AKP Zulfikar, pihaknya juga sudah membawa jenazah korban ke RSUD Aek Huaraya Gunung Tua untuk kepentingan visum et repertum.
Dari keterangan warga, korban sudah tak pulang ke rumah sejak Rabu, 4 Januari 2023 lalu.
“Untuk penyebab kematian korban, masih dalam penyelidikan kami,” jelasnya.
(Pulungan Metromedan.co.id – Paluta)