166419 KALI DIBACA

Mahasiswa IMNA Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT MAS

Mahasiswa IMNA Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT MAS

LABURA (Metro Medan) – Sejumlah mahasiswa dari Pengurus Ikatan Mahasiswa Kecamatan NA IX-X (IMNA) Kabupaten Labuhanbatu Utara menggelar aksi unjuk rasa di Pabrik PT. Mutiara Nusa Agro Sejahtera (MAS) dalam aksi unjuk rasa, Senin (01/09/2020).

Massa yang sebelumnya berkumpul di Taman Aek Kota Batu kemudian longmarchsambil berorasi ke depan pabrik PT. MAS, yang berlokasi di Jalan lintas Sumatera, Kelurahan Aek Kota Batu, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara, dalam aksi tersebut para massa berorasi secara bergantian.

Pimpinan aksi, Muhammad Amin Siregar dalam orasinya menyampaikan permasalahan dugaan pencemaran lingkungan.

“Kami meminta agar Pimpinan PT. MAS menyampaikan informasi terbuka terkait dugaan pencemaran lingkungan udara dan air yang dilakukan oleh perusahaan. Pimpinan PT. MAS dapat segera menghentikan aktifitas yang kami duga telah mencemari lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara transparan dan memberikan laporan prosesnya kepada masyarakat. Serta memberikan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang terdampak dugaan pencemaran lingkungan,” kata Amin dalam orasinya.

Kemudian Koordinator Lapangan, Ali Sofyan Syarif Ritonga dalam orasinya menyampaikan kekecewaan mereka terhadap pihak-pihak yang bersangkutan karena dugaan pencemaran udara dan air dari pabrik.

“Masyarakat sudah banyak yang mengeluh dan menyampaikan aspirasinya kepada mahasiswa dan atas dasar keresahan inilah kami tergerak untuk untuk melangkah menyampaikan aspirasi masyarakat. Harusnya suara ini bisa diwakili oleh Anggota DPRD yang terpilih dari dapil NA IX-X dan Aek Natas. Tapi nyatanya hari ini, tak ada anggota DPRD yang merespon permasalahan ini dan pejabat eksekutif juga sudah terbiasa abai atas aktivitas pencemaran lingkungan yang terjadi di Labuhanbatu Utara ini. Jadi kita tidak bisa berharap banyak kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara hari ini,” ujar Ali.

Dalam aksi ini massa aksi sempat mau menemui mereka di luar, dan massa aksi juga tidak mau bertemu dengan pihak perusahaan jika hanya perwakilan yang diperkenankan untuk masuk,” tegas Amin.

Mereka juga meminta agar aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa tidak dibenturkan dengan Serikat Pekerja yang ada di perusahaan, kita mahasiswa dan buruh adalah atau nafas perjuangan oleh karena itu sejatinya perjuangan mahasiswa dan kaum buruh adalah perjuangan yang selaras sejak dulu,” cetus Amin.

Salah satu orator aksi juga mengatakan kami dan buruh adalah sama.

“Kami meminta agar pihak perusahaan untuk gentlemen bertemu dengan massa aksi, sampaikan klarifikasi terhadap persoalan yang terjadi. Jangan juga kita malah mau dibenturkan dengan Serikat Pekerja yang ada di perusahaan ini. Kami meminta agar serikat pekerja juga memahami esensi dari perjuangan mahasiswa. Karena sejatinya mahasiswa dan buruh adalah satu garis perjuangan menegakkan keadilan dan kebenaran di bumi pertiwi ini,” tutup Wira.

Usai menyuarakan orasinya selanjutnya massa yang mendapat pengawalan dari petugas kepolisian kemudian membubarkan diri dengan aman dan tertib.

(Labura, Metro Medan)

Loading...
This site is using SEO Baclinks plugin created by Cocktail Family