Komandan Korem 022/PT Buka Kejuaraan Bola Voli Tingkat Pelajar

Ket. Gambar: Komandan Korem 022/PT, Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E Photo Bersama Tim Pelajar SMA dan SMK se-Kota Pematangsiantar dan Kab. Simalungun, Pelatih, Wasit Manajer Serta Hakim di Lap. Apel Makorem 022/PT, Jln. Asahan KM 3,5, Pematangsiantar, Senin (16 April 2018). (MM)
P.SIANTAR (Metro Medan)
Komandan Korem 022/PT, Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E membuka secara langsung Kejuaraan Bola Voli Tingkat Pelajar Danrem Cup I Tahun 2018 se-Kota Pematangsiantar dan Kab. Simalungun di Lap. Apel Makorem 022/PT, Jln. Asahan KM 3,5, Pematangsiantar, Senin (16 April 2018).
Kejuaraan Bola Voli ini diikuti oleh 15 tim dari pelajar SMA dan SMK se-Kota Pematangsiantar dan Kab. Simalungun.
Kegiatan upacara pembukaan Kejuaraan Bola Voli Pelajar diawali dengan Laporan Kesiapan Kejuaraan Bola Voli Danrem Cup I Tahun 2018 oleh Kajasrem 022/PT, Kapten Inf Achmad Dedi Nasution, Pembacaan Janji Wasit dan Janji Atlet.
Dalam sambutannya, Komandan Korem 022/PT mengatakan, menyambut baik dan mendukung sepenuhnya prakarsa dilaksanakannya kegiatan kejuaraan Bola Voli Pelajar Piala Danrem Tahun 2018.
” Kegiatan-kegiatan kejuaraan olah raga seperti ini harus kita dukung bersama, sebagai upaya membina generasi muda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Karena kita ketahui bersama, saat ini peredaraan serta penyalahgunaan narkoba itu sendiri, sudah sangat memprihatinkan dan juga harus menjadi musuh kita bersama,” ungkap Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E.
Dijelaskannya, Kejuaraan Bola Voli Pelajar Piala Danrem 022/PT yang pertama kali diselenggarakan ini, merupakan event yang sangat penting dan strategis, karena dapat dijadikan sebagai salah satu indikator berjalannya pembinaan dan pelatihan cabang olah raga bola voli di wilayah Kota Pematangsiantar dan Kab. Simalungun.
Danrem 022/PT menegaskan bahwa menang atau kalah adalah hal yang biasa, kemenangan sejati hanya dimiliki oleh orang-orang yang berjuang tidak hanya mengandalkan otot dan strategi, tetapi juga mereka yang menjunjung tinggi sportifitas dan fair play dan mentaati aturan dan ketentuan yang berlaku dalam permainan.
” Kepada pelatih dan tim manajer, diminta untuk memberikan arahan yang baik kepada para atlet dan jangan memprovokasi masalah-masalah yang dihadapi di lapangan dengan emosional yang berlebihan, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan mengganggu jalannya pertandingan.
Kemudian kepada para wasit dan hakim dapat bertindak adil dalam membuat keputusan sesuai dengan aturan permainan, dengan senantiasa mengutamakan objektivitas atau realita yang ada. Sedangkan kepada para panitia, persiapkanlah pertandingan demi pertandingan dengan sebaik-baiknya.
Sedangkan kepada para penonton dihimbau untuk mendukung timnya masing-masing dengan tetap menjaga suasana aman dan tenteram, jangan sampai terjadi keributan yang bisa merusak sendi-sendi persatuan yang terkandung dalam semangat sportivitas itu,” jelas Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E.
(Dari P.Siantar, MM Menayangkan)