264419 KALI DIBACA

Wakil Bupati: Pemerintah Kabupaten Taput menyampaikan mohon maaf atas OTT Kadisdik

Wakil Bupati: Pemerintah Kabupaten Taput menyampaikan mohon maaf atas OTT Kadisdik
Keterangan Foto: Wakil Bupati Taput, Drs. Mauliate Simorangkir saat menyampaikan keterangan di ruang kerjannya, Selasa (27/12/2016). (TN)

TAPUT (Metro Medan)

Penangkapan Drs. Jamel Panjaitan selaku Kadis Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tapanuli Utara merupakan pelajaran yang berharga kepada segenap elemen ASN di Kabupaten Taput.

Kasus ini bagi saya atau bagi seluruh rakyat Tapanuli Utara menjadi cambuk dalam memperbaiki kinerja kedepan. Bupati dan Wakil akan datang dan pergi, namun Tapanuli Utara dan masyarakatnya tidak akan pergi. Oleh sebab itu, kehadiran ASN bukan untuk mengabdi kepada pejabat tetapi mengabdi kepada masyarakat.

Kehadiran ASN adalah sebagai penggerak dari pembangunan itu yang disebut “PARHOBAS”, untuk itu marilah bekerja sebagai Parhobas yang tidak “DILAT – DILAT”.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Kab. Taput, Drs. Mauliate Simorangkir, Selasa (27/12/2016) di ruang kerjanya.

” Setiap saya melakukan kunjungan kerja ke sekolah-sekolah, saya selalu menyuarakan jika sumber dana dari APBD dan APBN yang dialokasikan secara khusus untuk pendidikan agar dipergunakan untuk inovasi inovasi teaching proses yang kompetibel dengan kondisi peserta didik di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Wakil Bupati ini menambahkan jika informasi baik melalui medsos maupun seluler tentang kegelisahan para guru dalam mewujudkan SDM di Taput banyak masuk.

” Sejalan dengan itu, sebagai pejabat negara maupun sebagai cendikia dibidang pendidikan melakukan analisis dari seluruh informasi. Untuk itu saya sudah menyampaikan pesan kepada Bupati dalam bentuk risalah tentang apa yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taput,” terangnya.

Pada tanggal 19 September 2016 yang lalu terkait dinas pendidikan dan kebudayaan saya sudah sampaikan risalah kepada Bupati Taput, salah satunya berbunyi “Dalam rangka mewujudkan SDM yang berkualitas, kiranya Bupati dapat memerintahkan Inspektorat Kab. Taput agar melakukan edukasi dan melakukan pengawasan yang ketat sebab ada indikasi penyalahgunaan dana BOS diseluruh jenjang pendidikan (PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK).

Untuk itu, saya meminta agar kiranya setiap Kepala Sekolah terbuka sebagai benteng penyelamat. Suara guru harus didengar. Dan jika ada orang-orang yang mengancam Kepsek terkait hal itu, segera laporkan ke penegak hukum atau langsung kepada saya.

” Atas nama Pemerintah Kabupaten Taput menyampaikan mohon maaf atas OTT nya Kadis Pendidikan Taput. Dan ijinkan saya sampaikan Selamat Hari Pesta dan Selamat Taon Baru ma dihita sasudena, Horas, Tuhan memberkati,” ujarnya.

(Dari Taput, MM-17 Menayangkan)

 

Loading...
This site is using SEO Baclinks plugin created by Cocktail Family