158219 KALI DIBACA

Gawat !!! Pegawai Honorer Disbudpar Medan Hamili Gadis 18 Tahun

Gawat !!! Pegawai Honorer Disbudpar Medan Hamili Gadis 18 Tahun

Teks Foto: Pelaku A saat diinterogasi Bripka Burhanuddin Nababan di Polsek Percut Sei Tuan. (MM)

 

Metro Medan – Setahun lebih menghilang lantaran menolak untuk bertanggungjawab, A (28) warga Jln. Perintis Kemerdekaan, Kec. Medan Timur terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Betapa tidak, bapak anak satu ini diciduk lalu diboyong ke kantor Polisi lantaran telah menghamili S (18) warga kawasan Medan, Sabtu (24/09/2016) malam.

Di kantor polisi, pelaku yang awalnya tetap berkeras dengan tidak mengakui perbuatannya menghamili korban yang kini telah berusia 18 tahun hingga melahirkan anak perempuan, nangis merengek minta maaf.

” Menyesal aku pak. Minta maaf aku pak. Minta maaf kali,” rengek pelaku saat di mediasi di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Diketahui bila perkenalan korban dengan pelaku dibumbu asmara, tepatnya terjadi setahun yang lalu. Melalui pengakuan dari keluarga langsung, korban yang belatar dari keluarga broken home kerja sebagai trapis SPA yang berada di kawasan Medan Baru. Tanpa sengaja pelaku yang bermain kesana bertemu dengan korban. Hingga akhirnya keduanya menjalin hubungan asmara hingga berujung korban dikabarkan hamil sedangkan pelakupun kabur.

” Udahlah, itunya itu. Uda cape kita ingat, terakhir udah gini kejadiannya siapa yang malu. Keluargakan. Ngekost. Ngapainlah ngkos, supaya bebas, terakhir apa hasil,” jelas Ibu korban kepada wartawan.
Hitungan bulan semenjak korban tidak terpantau oleh keluarga, korban pulang dengan kondisi berbadan dua. Keluarga yang terkejut mendengar kabar tersebut langsung mencari pelaku A. Namun upaya pencarian selama ini hanya sia-sia.

Pelaku yang ingin ditemui keluarga korban, mulai dari tempat bermain, rumah dan kerjaan selalu berhasil menghindar. Kejadian itu pun berlangsung hingga setahun lamanya.

” Uda cape kita nyariin dia (A-Red) ini. Lihatlah, mulai dari hamil sampai melahirkan anak saya. Ini dia Baru tertangkap,” ungkap ayah kandung korban.

Sementara itu, penangkapan pelaku yang mengaku oknum honorer di kantor Disbudpar Medan bermula dari paman korban, C. Samosir. Pelaku yang berkeliaran menunggangi kereta berpapasan saat melintasi di Jln. Aksara.
Tanpa diketahui pelaku, dari arah belakang C. Samosir langsung mengejar. Tak mau kesempatan yang jarang terjadi terbuang sia-sia, paman korban itu langsung menghadang kreta pelaku yang melaju pelan di Persimpangan tiga Jln. Perguruan dan Jln. Mandala By pass, Kec. Medan Tembung.

” Biarpun dia gak mengaku, Tapi kupaksa aja. Untungnya karena dibantu warga, aku memaksanya agar ikut sama ku ke kantor Polisi,” jelas paman korban.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol L Zendrato ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

” Memang ada di Polsek kita, tapi mereka memilih berdamai hitam diatas putih. Keluarga korban yang tak mau melapor, ingin menyelesaikan masalah mereka secara kekeluargaan,” ujar  Zendrato.

(Dari Percut, MM Menayangkan)

Loading...
This site is using SEO Baclinks plugin created by Cocktail Family